Tari Gambyong menurut sejarah dipopulerkan oleh seorang penari jalanan (ledhek) yang bernama "Gambyong" yang hidup pada masa Sri Susuhunan Paku Buwono ke IV di Surakarta (1778 - 1850).
Didalam perkembangannya pada sekitar 1950 Nyai Bei Mintoraras menciptakan tari "Gambyong Pareanom" dengan tampilan yang berbeda dari sisi iringan, rias maupun busananya.