ABSTRAK
Peringkat obligasi merupakan salah satu indikator penting dari obligasi suatu perusahaan, karena melalui peringkat yang diberikan dapat digunakan untuk menilai resiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Lembaga pemeringkat mengacu pada PT Pefindo karena perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia lebih banyak menggunakan jasa PEFINDO dalam proses pemeringkatannya.
Dalam penelitian ini, peringkat obligasi diukur menggunakan debt to equity ratio, net profit margin, dan pertumbuhan perusahaan. Maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio, net profit margin, dan pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan dan non-perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Sampel yang digunakan sebanyak 14 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan signifikansi 0,05 (5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio, net profit margin, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Debt to equity secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Net profit margin dan pertumbuhan perusahaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan dan memiliki arah negatif terhadap peringkat obligasi.
Kata kunci : peringkat obligasi, DER, NPM, pertumbuhan perusahaan