Adanya kasus mengenai konservatisme akuntansi yang terjadi di Indonesia menunjukkan kurangnya konservatisme akuntansi yang di terapkan perusahaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh leverage, kepemilikan manajerial dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah leverage, kepemilikan manajerial, dan financial distress. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel leverage, kepemilikan manajerial dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2015. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel leverage, kepemilikan manajerial dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor Pertambangan tahun 2010-2015. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 19 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 6 tahun sehingga didapat 114 sampel yang diobservasi. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Leverage, Kepemilikan Manajerial dan Financial Distress, secara simultan berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi. Sedangkan secara parsial Leverage dan Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi dan Kepemilikan Manajerial berpengaruh dengan arah negatif terhadap Konservatisme Akuntansi.
Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen yang diprediksi dapat mempengaruhi konservatisme akuntansi, seperti kepemilikan institusional, komite audit, risiko litigasi, profitabilitas, ukuran perusahaan atau growth opportunity. Bagi manajemen perusahaan disarankan untuk membuat kebijakan untuk membatasi kepemilikan manajerial pada perusahaan agar konservatisme akuntansi dapat tercapai dan memenuhi kebutuhan pihak-pihak pengguna laporan keuangan. Bagi investor disarankan agar terus mengumpulkan segala informasi mengenai perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial yang rendah untuk dijadikan tempat berinvestasi agar risiko berinvestasi dapat diminimalisasikan dan keuntungan yang diperoleh akan semakin optimal.
Kata Kunci : Leverage, Kepemilikan Manajerial, Financial Distress¸ Konservatisme Akuntansi.