Pajak merupakan denyut nadi perekonomian suatu negara. Selama ini pajak yang dipungut pemerintah telah memberikan kontribusi yang positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dalam setiap perekonomian, kegiatan memproduksi memerlukan penanaman modal atau investasi. Pertumbuhan ekonomi dan investasi merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi dan investasi terhadap penerimaan pajak pusat periode tahun 2010 sampai dengan 2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah 6 Kantor Pelayanan Pajak di kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak pusat dari 6 Kantor Pelayanan Pajak di kota Bandung periode waktu 5 tahun. Dari sampel tersebut dihasilkan data yang diolah sebanyak 30. Data yang digunakan adalah data sekunder. Variable dependen dan variable independen dalam penelitian ini diukur menggunakan skala rasio. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel.
Dari penelitian ini di dapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yaitu pertumbuhan ekonomi dan investasi mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu penerimaan pajak pusat sebesar 86,96% dan sisanya 13,04% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam model ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi secara simultan berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pusat. Secara parsial, Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap Penerimaan Pajak Pusat, dan Investasi berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap Penerimaan Pajak Pusat.