ABSTRAK
Salah satu tugas auditor adalah untuk mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Jika perusahaan disangsikan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya, auditor berkewajiban untuk mengungkapkannya dalam bentuk opini audit modifikasi going concern sebagai bentuk early warning bagi para pemangku kepentingan. Namun terdapat beberapa perusahaan yang tidak diberikan opini audit modifikasi going concern tetapi gagal mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Hal tersebut mengakibatkan terdapat pihak-pihak yang mengalami kerugian akibat yang salah mengenai kerbelangsungan usaha suatu perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing, ukuran kantor akuntan publik pada perusahaan sektor publik dan penerimaan opini audit modifikasi going concern pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta mengetahui menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing dan ukuran kantor akuntan publik terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern baik secara parsial maupun simultan.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Sepuluh sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas, leverage, nilai tukar valuta asing, dan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern. Secara parsial variabel leverage berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini audit modifikasi going concern. Sedangkan likuiditas, nilai tukar valuta asing, dan ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh signifikan.
Bagi profesi akuntan publik, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai praktik pemberian opini audit modifikasi going concern. Sedangkan bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi informasi terkait dengan pengambilan keputusan untuk meminimalisir resiko terkena opini audit modifikasi going concern.
Kata kunci: Likuiditas, Leverage, Nilai Tukar Valuta Asing, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Opini Audit Modifikasi Going Concern.