Perkembangan dibidang otomotif mengharuskan setiap bengkel kendaraan melakukan pengecekan kapasitas Accu dengan manual. Kesulitan yang didapatkan saat pengecekan Accu secara manual yaitu hasil yang ditampilkan hanya berupa angka, sehingga hanya mekanik bengkel saja yang tahu kondisi Accu tersebut sedangkan para konsumen yang awam tidak tahu kondisinya. Untuk kebutuhan di bengkel kendaraan bermotor maka dibuatlah alat indikator untuk melihat kemampuan atau kapasitas Accu kendaraan.
Proses bekerja alat ini yaitu arus dan tegangan yang keluar dari Accu kendaraan saat diberikan beban pada alat indikator tersebut sehingga didapatkan dengan melakukan perhitungan antara tegangan Accu tersebut dengan arusnya didapatkan daya yang tersimpan di Accu , sehingga bisa diperoleh estimasi perkiraan apakah arus dan daya Accu tersebut masih dalam batas toleransi dan pada LCD akan menampilkan data dari hasil pengukuran dalam bentuk kalimat “Good”, “Good and Charge” atau “Replace” dengan disertai hasil daya berupa angka dari hasil perhitungan arus dan tegangannya. Kemudian data hasil pengukuran tersebut tersebut dapat di simpan dan di tampilkan kembali pada LCD.
Alat ini dapat mendeteksi tegangan dengan Voltage Sensor Module b25 dengan rata – rata eror 3.80% beserta rata – rata akurasi tegangan 96.20%. Arus dengan Current Sensor Module ACS712 dengan rata – rata eror 10.07% beserta rata – rata akurasi arus sebesar 89.93%. Hasil dari pembaca sensor dapat ditampilkan pada LCD. Kemudian hasil pengukuran dapat di simpan pada memori dan ditampilkan kembali pada LCD. Alat ini memudahkan para mekanik di bengkel kendaraan dan memudahkan konsumen bengkel terutama yang awam mengetahui kondisi Accu sehingga akan mengurangi tindak kecurangan dari pihak mekanik bengkel dengan bantuan display LCD dan alat ini dapat digunakan untuk semua Accu kendaraan.
Kata Kunci : Accu, LCD, Current Sensor Module ACS712, Voltage Sensor Module b25