Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, telah
melahirkan generasi milenium atau yang lebih dikenal dengan generasi Y. Generasi Y atau
millennium, disebut sebagai generasi yang paling melek komputer dan teknologi. Kondisi ini
memunculkan suatu inovasi yaitu pembelajaran matematika secara online yang salah satunya
bernama APIQ online yang menyelenggarakan kursus matematika melalui facebook,
youtube, email, website. Namun pada kemunculannya dirasakan tingkat penetrasinya masih
rendah. Penelitian ini dimulai dengan melakukan literature review dan hasilnya diketahui
bahwa model Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (Extended
UTAUT atau UTAUT2) dari Venkatesh, Viswanath., James.Y.L Thong dan Xin Xu (2012)
merupakan model yang paling sesuai untuk dasar teori penelitian tentang adopsi APIQ online.
Tahapan yang dilalui dari penelitian ini adalah studi literatur dan interview dari 3(tiga) orang
ahli maka terbentuklah Model Modified Unified Theory Acceptance and Use of Technology 2
terhadap Behavioral Intention untuk mengadopsi APIQ online dengan varibel independence
merujuk pada UTAUT 2 Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Condition,
Price Value, Content, dengan penambahan variable independen yaitu Collaboration dan
Tracking, serta variabel moderasi Membership dan Position. Penelitian yang dihasilkan
bahwa 6(enam) variable berpengaruh terhadap adopsi APIQ online yaitu secara berturut-turut
mulai dari yang paling tinggi memberikan pengaruh menuju ke paling rendah pengaruhnya
adalah Collaboration, Effort Expectancy, Tracking, Facilitating Condition, Performance
Expectancy, dan Content. Sedangkan variabel Price Value tidak menjadi faktor penentu
adopsi APIQ online.