Majalah Bobo merupakan salah satu bacaan favorit anak-anak Indonesia yang terbit pada 14 April 1973. “Bobo” hadir selama lebih dari empat puluh tahun dan telah banyak berperan dalam memajukan minat baca dan kreatifitas anak bangsa. Sebagai media edukasi dan hiburan anak, Bobo menyajikan segala bentuk informasi dan ilmu pengetahuan melalui desain dan ilustrasi yang menarik. Pada perjalanan kariernya, majalah Bobo mengalami perubahan desain cover meliputi logo, tipografi, layout, dan ilustrasi. Perubahan tersebut memiliki indikasi sebab-akibat terhadap perubahan kebudayaan yang terjadi di zamannya. Namun hal ini tidak menjadikan Bobo kehilangan identitas dan dilupakan masyarakat. Untuk itu penulis melakukan penelitian guna mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada desain cover dan mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan tersebut. Penelitian ini mengambil lima sampel desain cover Bobo edisi Tahun Baru dalam setiap satu dekade periode tahun 1973-2015. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif menggunakan teknik analisis matriks dan dibedah melalui ilmu desain komunikasi visual dan transformasi budaya. Analisis akan dilakukan dengan melihat perubahan dari segi pendidikan, teknologi cetak, teknologi komunikasi, dan industri. Adapun istrumen pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, studi literatur, dan wawancara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Diharapkan penelitian ini dapat memberi pengetahuan dan manfaat mengenai hal yang perlu diperhatikan dalam merancang karya desain terutama cover. Merancang desain cover memerlukan pengetahuan dasar mengenai prinsip komposisi agar tercipta karya yang tidak hanya menarik namun juga dapat menyampaikan pesan komunikasi dengan baik. Bahkan hal kecil disekitar kita bisa dijadikan bahan referensi dalam merancang desain cover yang unik dan berciri khas dengan mempertahankan konsistensinya.
Kata Kunci : Desain Cover, Majalah Bobo, Transformasi Budaya