Sistem pemantauan adalah salah satu langkah paling penting dalam melakukan pengawasan. Penggunaan sensor dengan aspek pengindraan dan signal acquisition, namun memiliki kapabilitas dalam melakukan komputasi dan komunikasi dengan perangkat lainnya dinamakan sebagai Wireless Sensor Network (WSN). Tentunya optimasi WSN menjadi pokok utama dari perpindahan agent dari satu node ke node lainnya karena sensor mempunyai daya yang terbatas. Pada layer network, penentuan jalur dalam pengumpulan data dari sensor node ke sink menjadi cara tepat untuk memaksimalkan masa jaringan. Algoritma Cross Entropy (CE) adalah algoritma yang menunjukkan hasil yang bagus saat menyelesaikan beberapa permasalahan optimasi. Disinilah dibutuhkan penentuan jalur baru akan pengumpulan data berdasarkan daya yang dimiliki sensor. Algoritma Cross Entropy dipilih untuk menentukan jalur perpindahan mobile agent pada jaringan sensor nirkabel. Algoritma CE dibandingkan dengan algoritma Genetic Algorithm (GA) dan Simulated Annealing (SA) dalam menentukan algoritma terbaik. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, Algoritma CE menunjukkan waktu penyelesesaian yang lama namun solusi yang baik.