ABSTRAK
Perkembangan ekonomi di Indonesia memunculkan kebutuhan akan alat pembayaran yang lebih efisien. Kebutuhan tersebut memunculkan banyak jenis alat pembayaran baru, diantaranya adalah alat pembayaran non-tunai. Salah satunya adalah e-money, dimana e-money itu sendiri mulai diminati oleh masyarakat indonesia terbukti e-money di Indonesia mulai mengalami peningkatan jumlah dan nilai transaksi. Perkembangan tersebut disambut dengan pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai oleh pemerintah Indonesia, sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan alat pembayaran non-tunai. Ditengah berbagai perkembangan dan fenomena yang mengiringi, akan sangat menarik untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang meberikan pengaruh terhadap persepsi para pengguna e-money di Indonesia. Dengan menggunakan pengguna TCASH sebagai objek penelitian, hasil yang diharapkan adalah dapat menemukan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap persepsi pengguna TCASH. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat diidentifikasi lebih lanjut untuk pengembangan strategi pelaksanaan alat pembayaran non-tunai di Indonesia.
Dengan menggunakan regresi linier berganda penulis ingin mengukur pengaruh faktor-faktor yg diduga memiliki pengaruh terhadap persepsi pengguna Telkomsel TCASH, faktor-faktor tersebut adalah Manfaat (Benefit), Kepercayaan (Trust), self-efficacy, Ease of Use , dan Keamanan (Security). Untuk mendapatkan data dari responden penulis menggunakan metode kuisioner dengan sampel yg diambil dari pengguna Telkomsel TCASH.
Hasil dari pengujian dengan menggunakan Regresi linier berganda menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari faktor Kepercayaan (Trust) dan Keamanan (Security) terhadap persepsi pengguna TCASH. Sementara ketiga faktor yang lainnya yaitu Manfaat (Benefit), Self-eficacy, dan Ease of Use tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pengguna TCASH.
Kata Kunci : E-money, Persepsi konsumen, Manfaat, Kepercayaan, Self-efficacy, Ease of use, Keamanan, pembayaran, pembayaran non-tunai