Video game sarana hiburan masyarakat dan digunakan selama lebih dari beberapa dekade sehingga video game akan terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat, kebutuhan masyarakat yang dimaksud adalah perubahan fungsi video game yang sebelumnya hanya hiburan menjadi fungsi lain mengikuti tuntutan kebutuhan seperti kebutuhan bisnis, seni, propaganda, sosial, pendidikan yang berdampak pada pengelompokan kategori video game. Maka hal ini merupakan sebuah sejarah perkembangan dimiliki video game.
Pentingnya pemberian informasi mengenai video game ini menjadi sebuah urgensi yang harus segera di tangani Karena kurangnya pengetahuan yang didapat dari para pengguna video game baik terhadap kalangan muda maupun tua, kasusnya adalah tidak terkontrolnya video game yang dimainkan yang mengakibatkan permainan yang seharusnya dimainkan oleh dewasa namun karena kurangnya pengetahuan mengenai video game maka orang tua selaku pengawas perlu untuk mengawasi permainan yang dimainkan.
Sebagai pemecah masalah dari kurangnya informasi mengenai video game maka museum video game ini dirancang untuk memberikan informasi secara menyeluruh dengan cara memberikan pengalaman secara langsung mengenai video game, selain itu penekanan kenyamanan visual merupakan pemecahan masalah dari video game yang memiliki sumber cahaya tersendiri yang terdapat pada monitor, maka penekanan kenyamanan visual ini merupakan perancangan khusus terhadap museum video game guna memenuhi kebutuhan aktivitas antara pengunjung dan objek pamer.