Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadi atau tidaknya Efek Hari Perdagangan (the day of the week effect) dan Efek Minggu Keempat (Week-four Effect) return saham perusahaan yang terdaftarpada LQ 45 selama periode penelitian. Efek Hari Perdagangan adalah perbedaan return antara Hari Senin dengan hari-hari lainnya dalam seminggu secara signifikan. Week-fourEffect mengungkapkan bahwa Monday Effect hanya terjadi pada minggu keempat untuk setiap bulannya sedangkan return Hari Senin pada minggu pertama sampai minggu ketiga dianggap tidak signifikan negatif atau sama dengan nol.
Data diperoleh dari data sekunder yaitu berupa harga saham harian perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 selama kurun waktu Februari 2011 hingga Februari 2016. Data tersebut kemudian diolah menggunakan SPSS dengan Uji ANOVA dan Uji beda rata-rata untuk dua sampel berpasangan (paired sample t-test), sehingga diperoleh nilai yang menunjukkan apakah terdapat Efek Hari Perdagangan (the day of the week effect) dan Efek Minggu Keempat (Week-four Effect) padareturn saham perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat Efek Hari Perdagangan (the day of the week effect) terhadap return saham perusahaan yang terdaftar pada LQ 45 pada periode Februari 2011 hingga Februari 2016, dan juga tidak adanya Efek Minggu Keempat (week-four effect) terhadap return saham perusahaan yang terdaftar pada saham LQ 45 periode Februari 2011 hingga Februari 2016.
Kata kunci: return saham, anomali pasar saham, the day of the week effect, week four effect