Synthetic Aperture Radar merupakan teknologi penginderaan jauh yang potensial untuk
diterapkan di Indonesia. Dengan menggunakan gelombang radio sebagai ‘mata’-nya,
penginderan jauh degan memungkinkan pengamatan dilakukan pada kondisi iluminasi
rendah dan cuaca apapun. Hal ini jelas lebih baik dibandingkan menggunakan sensor optis.
SAR memanfaatkan informasi yang dihasilkan dari kombinasi pantulan sinyal dan
pergerakan plarform. Dengan informasi tersebut, platform seolah-oleh meiliki antena yang
jauh lebih besar dari antena sesunguhnya dan dapat dihasilkan citra beresolusi tinggi.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana menerapkan proses pengolahan data
mentah SAR menjadi bentuk SAR image space. Adapun sinyal data mentah SAR yang
digunakan sebagai sumber dan data referensi dalam penelitian ini didapatkan dari file citra
GIF berupa target titik tunggal dan jamak.
Didapatkan hasil pemrosesan pada single target dengan akurasi sebesar 98.22%.