Merlin (James A. Stephens), sang penyihir agung memiliki tiga orang murid: Balthazar Blake (Nicolas Cage), Maxim Horvath (Alfred Molina), dan Veronica (Monica Bellucci). Sayangnya, salah satu murid Merlin ini akhirnya memilih berpihak pada Morgana le Fay (Alice Krige) dan mengkhianati gurunya. Merlin tewas namun sebelum menghembuskan nafas terakhir, penyihir ini sempat berpesan pada Balthazar. Suatu hari nanti akan muncul keturunan Merlin yang akan menjadi kunci mengalahkan Morgana.
Saat Veronica sedang bertarung melawan Morgana, Balthazar berhasil mengunci dua penyihir ini dalam sebuah penjara berbentuk boneka. Maxim pun ikut terkurung di dalamnya. Kini tugas Balthazar adalah menemukan keturunan Merlin yang nantinya akan melawan Morgana yang punya kekuatan tak terbayangkan.
Tahun berganti namun Balthazar masih tetap menunggu datangnya pewaris klan Merlin ini hingga suatu hari ia bertemu seorang pemuda bernama Dave Stutler (Jay Baruchel yang ternyata adalah generasi penerus Merlin. Sayangnya, pertemuan ini juga membebaskan Maxim dari penjaranya dan kini Balthazar yang harus menunggu sampai Dave dewasa dan siap mewarisi ilmu sihir Merlin.
Mengusung tema lama dalam balutan teknologi baru memang salah satu usaha yang sering ditempuh para pembuat film. Buktinya, berapa banyak film dengan tema yang nyaris sama dan buktinya masih juga produser mau membiayai film-film tersebut. THE SORCERER'S APPRENTICE ini juga menawarkan tema lama yang dibungkus dengan visualisasi modern yang realistis. Sayangnya, usaha itu tak diimbangi oleh komponen lain yang juga jadi tulang punggung sebuah film.
Dibuat berdasarkan puisi karya Goethe yang ditulis di tahun 1797, naskah film berdurasi 110 menit ini digarap oleh banyak penulis naskah. Paling tidak ada tujuh nama yang disebutkan dalam deretan penulis naskah dan bisa jadi ini juga yang membuat film ini jadi terasa kehilangan arah. Alur cerita film ini memang tak lagi mengikuti alur yang diceritakan Goethe namun nyatanya modifikasi cerita itu tak membuat film ini jadi terasa layak dikenang.
Masalah lain adalah tidak munculnya suasana 'tegang' meskipun dikisahkan bahwa nasib dunia dan seluruh isinya akan bergantung pada keberhasilan duo Balthazar dan Dave. Dave yang diperankan oleh Jay Baruchel sepertinya malah lebih tertarik pada Becky Barnes yang diperankan oleh Teresa Palmer padahal kalau mau jujur justru di situ kunci keberhasilan film ini.
Dalam tradisi film Disney, magic selalu jadi inti permasalahan dan tak mungkin ada remaja seusia Dave yang tak tertarik belajar melakukan sesuatu yang ajaib seperti yang diajarkan Balthazar. Hasilnya, chemistry antara karakter yang diperankan Nicolas Cage dan Jay Baruchel justru malah tak terbentuk. Kalaupun ada yang menarik justru adalah akting Alfred Molina yang berperan sebagai Maxim Horvath. Sepertinya, lagi-lagi, Cage terjebak pada peran yang salah meskipun sebenarnya kemampuan aktor ini lebih dari sekedar cukup.