Penerapan teknologi informasi dalam dunia pendidikan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pembelajaran peserta didik dan kinerja tenaga kependidikan. E-school merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang dapat menjadi solusi layanan sistem informasi manajemen sekolah dalam menyatukan berbagai fungsi untuk mengelola seluruh kegiatan administrasi dan manajemen akademik sekolah. Pemilihan studi kasus di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung karena sekolah ini merupakan SMP percontohan kurikulum 2013 yang belum sepenuhnya menerapkan teknologi baik dalam segi pembelajaran siswa ataupun pekerjaan tenaga pendidik.
Proses yang terjadi di SMP Negeri 13 saat ini masih berjalan secara parsial artinya aktivitas seperti pengelolaan dan pengolahan data-data sekolah hanya dengan bantuan microsoft word dan microsoft excel. Akibatnya terkadang dalam pengelolaan data baik data pegawai maupun data siswa, data yang telah tersimpan hilang, atau terjadi duplikasi sehingga menyebabkan kekeliruan saat proses berlangsung. Untuk itu pentingnya e-school sebagai fasilitator manajemen data sekolah yang masing-masing fungsi dapat saling terintegrasi sehingga proses manajemen data lebih efisien dan transparan. Pengembangan sistem e-school menggunakan metode extreme programming yang memiliki kelebihan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan user serta meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar pengembang.
Kata kunci: Teknologi informasi, sistem informasi manajemen, e-school, sekolah menegah pertama, extreme programming.