ABSTRAK
Air Brake System adalah sistem pengereman kereta api yang menggunakan tekanan udara. Salah satu komponen Air Brake System yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Distributor Valve Cover. Dalam proses produksi Distributor Valve Cover, ditemukan waste defect yang mempengaruhi keterlambatan pengiriman pemenuhan order. Berdasarkan data perusahaan, defect rate pada bulan Januari hingga Oktober pada tahun 2015 berada di atas batas toleransi perusahaan, yaitu 1,8%. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu perbaikan terhadap proses produksi komponen Distributor Valve Cover dalam upaya meminimasi waste defect.
Dalam upaya meminimasi waste defect, digunakan metode pendekatan lean manufacturing. Tahap penelitian diawali dengan pengumpulan data primer yang kemudian diolah sehingga menghasilkan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) current state yang berguna untuk memetakan aliran serta waktu proses yang terjadi. Tahap berikutnya, dilakukan pengidentifikasian jenis waste defect dominan menggunakan pareto diagram, sedangkan untuk mengidentifikasi penyebab waste defect dominan menggunakan fishbone diagram dan 5 why. Tahap penyelesaian masalah untuk setiap akar penyebab terjadinya waste defect dominan menggunakan tools lean manufacturing berupa display.
Berdasarkan penggunaan tools lean manufacturing, didapatkan rancangan usulan perbaikan berupa pemberian warna pada mata bor, pengadaan tempat penyimpanan mata bor, pengadaan display.
Kata kunci: Lean Manufacturing, Waste Defect, Air Brake System, Distributor Valve Cover, Display