Satelit nano Telkom University memiliki dimensi 1u yaitu 10 cm X 10 cm X 10 cm dan memiliki massa 1kg. Salah satu kontrol satelit adalah magnet torquer. Sistem kontrol pada satelit nano memiliki dimensi berukuran ±0,3kg dan memiliki tebal 20 mm. Dengan melihat besarnya kebutuhan dimensi ruang dan massa dari satelit, maka dibutuhkan metode perancangan magnet torquer yang memiliki dimensi dan massa yang kecil.
Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi kontrol magnet torquer menggunakan metode patch microstrip dengan spesifikasi arus sistem < 1 A, tegangan sistem 5V, medan magnet > 25 uT, momen magnet 0,2 Am2 dan torsi orde 1×?10?^(-6) Nm. Perancangan model dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Solid Work dan disimulasikan menggunakan perangkat lunak CST EM. Kontrol magnet torquer yang digunakan harus memiliki kontrol otomatis untuk menghemat daya satelit, sehingga pada tugas akhir ini dirancang sistem kontrol otomatis menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) dan H – Bridge pada microcontroller ATMEGA 328 dengan board ARDUINO UNO sehingga dapat melakukan perubahan polaritas dan besar medan magnet pada satelit.
Pengujian kinerja kontrol magnet torquer dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dan spesifikasi perancangan. Dari hasil pengukuran tersebut diketahui bahwa magnet torquer menggunakan microstrip patch yang memiliki dimensi 1,7mm dan 27 gram menghasilkan medan magnet sebesar 56 uT dan nilai torsi maksimal 9,9456 ×?10?^(-6) Nm.
Kata Kunci: satelit nano, magnet torquer, patch microstrip, H – Bridge, Pulse Width Modulation, Arduino.