Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan perusahaan menggunakan pendekatan income statement dan value added pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2014. Investor bisa mempertimbangkan dan menilai kinerja perusahaan mana yang akan diinvestasikan dengan melihat dari laporan laba-rugi (income statement approach) dan nilai tambah (value added approach) dari perusahaan yang akan diinvestasikan. Laporan laba-rugi adalah laporan yang merangkum pendapatan dan beban perusahaan selama suatu periode akuntansi, biasanya satu kuartal atau satu tahun. Value Added Approach adalah untuk bertujuan melengkapi dimensi baru untuk sistem yang ada di bagian akuntasi keuangan dan pelaporan melalui pengungkapan informasi tambahan perusahaan mengenai jumlah kekayaan yang diciptakan oleh organisasi dalam sebuah periode akuntansi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan wilcoxon signed rank test . Pengujian dilakukan menggunakan IBM SPSS 21.00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman menggunakan pendekatan income statement dan value added. Disarankan untuk perusahaan lebih memperhatikan kinerja keuangan menggunakan income statement approach dan value added approach.
Kata kunci: makanan dan minuman, income statement approach, value added approach, wilcoxon signed rank test