Tingkat kompetisi antar perguruan tinggi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan institusi pendidikan tinggi setiap tahunnya. Strategi branding merupakan kunci utama untuk menjawab permasalahan tersebut. Universitas Telkom merupakan institusi baru yang terbentuk dari penggabungan empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Transformasi yang dialami membuat elemen-elemen Brand Equity bergeser dan menyebabkan Brand Equity Universitas Telkom belum optimal. Agar mencapai tujuannya, Universitas Telkom membutuhkan Brand Equity yang kuat di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kinerja Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty (X4) dan Brand Equity (Y) dan pengaruhnya secara simultan dan parsial.
Model penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis Path Analysis dengan variabel Brand Awareness (X1), Brand Association (X2), Perceived Quality (X3), Brand Loyalty (X4) dan Brand Equity (Y). Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 388 responden yaitu Mahasiswa Universitas Telkom angkatan 2015 dan 2014.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyaltiy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Equity sebesar 52,5%. Sisanya sebesar 47,5% variabel Brand Equity dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial semua variabel X Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyaltiy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Equity, berturut-turut adalah sebesar 11,7%, 13%, 18,6%, dan 44,1%.