Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terus meningkat dengan mayoritas pengguna e-commerce berusia di bawah 30 tahun atau “digital natives”. Di Indonesia penggunan layanan e-commerce masih kurang dan penelitian mengenai e-commerce masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian mengenai penerimaan layanan e-commerce oleh konsumen. Data hasil kuesioner terhadap konsumen “digital natives” menjadi objek penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap layanan e-commerce. Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran tanggapan konsumen dan mengevaluasi variabel perceived usefulness, perceived ease of use, web retailer reputation, satisfaction with past online transaction, trust, perceived risk, intention to transact, dan actual to transact. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 220 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan tanggapan konsumen tentang variabel yang diteliti, masuk kedalam kategori baik Sedangkan berdasarkan evaluasi pengaruh diperoleh hasil bahwa variabel perceived risk, perceived usefulness, perceived ease of use, trust, terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intention to transact selain itu dipengaruhi oleh faktor lain yaitu web retailer reputation dan satisfaction with past online transactions. Intention to transact berpengaruh positif signifikan terhadap actual to transact. Secara tidak langsung trust mempengaruhi intention to transact melalui perceived ease of use dan perceived usefulness. Selain itu perceived ease of use melalui perceived usefulness. Konstruk yang paling besar pengaruhnya terhadap intentions to transact adalah perceived usefulness.