Seiring pertumbuhan pengembangan dari teknologi, khususnya dalam bidang information and communication technologies (ICT) dan integrasinya terhadap privasi dari setiap pengguna maupun untuk kebutuhan profesional, keputusan mengenai penerimaan atau penolakan masih menjadi sebuah pertanyaan yang bersifat terbuka. Terdapat selisih dua tahun penggunaan sistem igracias dimana fakultas teknik lebih lama dibanding fakultas lainnya di Universitas Telkom. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan pengguna sistem informasi akademik (igracias) di Universitas Telkom.
Manajemen operasi merupakan konsep utama yang menjadi dasar teori dalam menciptakan nilai tambah dalam penggunaan sistem informasi akademik di Universitas Telkom. Konsep model penerimaan teknologi (TAM) dan perkembangannya ditentukan sebagai model penelitian yang mampu menilai tingkat penerimaan sistem informasi igracias. Sebagai konstruk persepsi TAM, persepsi user mengenai kegunaan sistem (PU) dan persepsi user mengenai kemudahan dalam menggunakan sistem (PEOU) diharapkan mampu memediasi tingkat pengalaman user dalam menggunakan sistem (EXP) variabel eksternal terhadap penggunaan sistem informasi (ISU).
Sebagai pengguna wajib, mahasiswa dipilih sebagai responden pada pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan adalah analisis structural equation modelling (SEM) untuk mengetahui hubungan antar variabel, terutama pengaruh EXP terhadap ISU baik langsung maupun tidak langsung. Pengumpulan data yang dilakukan dengan dengan cara proportional cluster sampling kepada mahasiswa di Universitas Telkom, dengan jumlah sampel 391 orang.
Perolehan data responden menyebutkan bahwa mayoritas user sudah menggunakan sistem igracias selama dua tahun dan Fakultas Teknik Elektro (FTE) merupakan fakultas dengan jumlah responden terbanyak dalam penelitian ini. Melalui SEM, kedua konstruk persepsi TAM (PU dan PEOU) dinilai mampu memediasi EXP terhadap ISU dan ketujuh hipotesis alternatif pada penelitian ini diterima. Persamaan struktural yang dihasilkan SEM menjelaskan bahwa secara bersamaan dan dengan R2 sebesar 81,5%, ISU dipengaruhi oleh PEOU sebesar 0,142 dengan t hitung 4,864, PU sebesar 0,808 dengan t hitung 20,784 dan EXP sebesar 0,0202 dengan t hitung 3,324.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sistem igracias sudah mampu diterima oleh user dan PU sebagai penentu penerimaan sistem igracias yang cukup dominan dibanding dengan variabel lainnya. Secara bersamaan, kedua konstruk PU dan PEOU di dalam TAM sudah baik dalam memediasi tingkat pengalaman menggunakan sistem terhadap penggunaan sistem informasi igracias di Universitas Telkom.
Kata kunci : Sistem Informasi Akademik, Ekstensi Model Penerimaan Teknologi (TAM), Model Persamaan Struktural (SEM).