Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Kebutuhan dari minyak bumi yang digunakan pada pembangkit listrik dan pabrik yaitu sebagai sumber energi. Sehingga banyak gedung-gedung, perumahan dan pabrik menggunakan energi tersebut sebagai sistem pendingin ruangan dan bahan bakar mesin. Kita tidak mengetahui sampai kapan energi tidak terbarukan ini tersedia, oleh karena itu perlu melakukan pencarian untuk energi terbarukan. Pada tugas akhir ini penulis akan menguji energi terbarukan yaitu, penyimpanan energi panas menggunakan material yang sudah diteliti pada penelitian sebelumnya, dengan menggunakan metode volume hingga untuk membuat simulasi numerik dari PCM berbasiskan nanofluid dengan bahan paraffin. Metode ini merupakan skema numerik dari metode volume hingga. Simulasi numerik yang akan dihasilkan berupa distribusi temperatur dan performansi penyimpanan energi panas.
Tugas akhir ini menghasilkan simulasi numerik untuk penyimpanan energi panas menggunakan Phase Change Material (PCM) berbasiskan nanofluid. Model persamaan konduksi panas pada Phase Change Material dalam kordinat silinder. Dengan metode volume hingga pada tugas akhir ini dapat dihasilkan solusi numerik untuk penyimpanan energi panas. Hasil solusi numerik yang diperoleh nantinya akan dirubah kedalam bahasa pemrograman C++ untuk mengetahui performansi distribusi temperatur dan energi total pada Phase Change Material. Berdasarkan distribusi temperatur dengan waktu 8 jam dapat mencairkan PCM sampai r = 1.84. Hal ini menunjukan bahwa simulasi pada tugas akhir ini lebih lambat sedikit dibanding dengan penelitian sebelumnya.