Transaksi non tunai di Indonesia mengalami peningkatan, hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai yang dibuat oleh Bank Indonesia dalam upaya pengurangan transaksi tunai yang dianggap kurang efesien. Peningkatan transaksi non tunai ini juga akan berdampak pada velocity of money (kecepatan perputaran uang) yaitu kecepatan uang berpindah tangan. Velocity of money ini juga disebabkan oleh PDB dan inflasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai pada tahun 2008 – 2015 yang diambil per bulannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan penelitian ini didapat hasil yang menunjukkan bahwa Transaksi non tunai, transaksi tunai, inflasi tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap velocity of money. Hanya PDB yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap velocity of money. Namun dikarenakan variabel independen saling berkorelasi sehingga transaksi non tunai, transaksi tunai, PDB, dan inflasi memiliki pengaruh secara simlutan terhadap velocity of money.
Hasil dari pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda hanya Produk Domestik Bruto dan inflasi yang memiliki hubungan searah dengan velocity of money. Sedangkan variabel independen seperti Transkasi Non Tunai, dan Transaksi Tunai yang lain tidak memiliki hubungan searah terhadap velocity of money.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel independen dengan variabel dependen. Namun hanya Produk Domestik Bruto yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap velocity of money. Yang lainnya tidak.
Kata Kunci : Transaksi non tunai, transaksi tunai, PDB, Inflasi, velocity of money.