Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah Rahimahullah mengatakan, “Keadilan adalah dasar tegaknya langit dan bumi. Allah Ta’ala telah berfirman, “Sungguh kami telah mengutus para Rasul (utusan) Kami dengan membawa bukti yang nyata. Dan Kami juga telah menurunkan Al-Kitab bersama mereka beserta neraca (keadilan) hingga manusia dapat berbuat adil…”(QS. Al-Hadiid: 25). Dalam ayat ini, Allah Ta’ala mengabarkan bahwa tujuan diutusnya para Rasul serta diturunkannya kitab-kitab suci adalah supaya manusia menegakkan keadilan dan keadilan yang paling agung adalah Tauhid.
Tauhid adalah pokok, azas dan tonggak keadilan. sedangkan syirik adalah sebesar-besar kezhaliman. Allah Ta’ala telah berfirman ,”Sesungguhnya syirik itu adalah kezhaliman yang paling besar.” (QS Luqman: 13). Karena itulah, Syirik adalah kezhaliman yang paling zhalim, sedangkan tauhid adalah keadilan yang paling adil.” (Ad-Daa’ Wad Dawaa’, hlm. 196)
Di samping itu, Allah Ta’ala telah menjanjikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi orang-orang atau suatu kaum (penduduk) suatu negeri yang bertauhid, beriman, dan bertakwa kepada-Nya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,”Sekiranya penduduk negeri itu beriman dan bertakwa (kepada Allah), maka pasti kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan (yang berasal) dari langit dan (keberkahan yang berasal) dari bumi. Akan tetapi, mereka (justru) mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat.”(QS. Al-A’raaf: 96)