Tren dunia dalam saluran belanja saat ini mengarah kepada sistem belanja secara online dan menggeser sistem belanja konvesionial meskipun belanja secara konvesional belum ditinggalkan sepenuhnya. Fenomena belanja online tidak hanya berkembang pesat di dunia, namun juga di kalangan bisnis lokal Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perkembangan infrastruktur dan teknologi internet di Indonesia. Produk paling banyak dibeli pelanggan saat belanja online adalah produk fesyen, mendominasi dengan persentase 78% dengan jumlah koresponden 1300 di 12 kota besar. Handphone merupakan salah satu produk yang dibeli saat belanja online dengan persentase 46%. Melihat peluang tersebut, Karoseri tercetus sebagai ide bisnis fesyen berplatform online. Karoseri memiliki produk utama yaitu kaos dan variansi produk yaitu topi. Platform online yang digunakan sebagai media penjualan adalah media sosial (instagram). Setelah dilakukan penelitian terhadap analisis kelayakan toko online kaos karoseri. Diperoleh bahwa bisnis ini layak dijalankan, hal berdasarkan dari beberapa kriteria investasi yaitu IRR, NPV dan PBP. Berdasarkan IRR bisnis ini layak karena nilai IRR (29%) lebih dari MARR (12%), lalu berdasarkan nilai NPV bisnis ini pun layak dilakukan karena nilai NPV Rp23,760,719 lebih dari 0, dan beradasarkan PBP investasi akan kembali pada periode tahun ke 3 bulan ke 5. Maka berdasarkan ketiga kriteria investasi tersebut bisnis toko online kaos karoseri layak dijalankan.
Kata kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Toko Online, Kaos, Topi, Subkontrak