Bi-Directional Coupler merupakan komponen telekomunikasi yang memiliki fungsi untuk mengurangi isolasi antara bagian transmitter dan bagian receiver sistem nano satelit, agar sinyal receiver tidak dipengaruhi dari sinyal yang berasal dari perangkat transmit sendiri (siklus dalam), bukan dari sinyal yang dipantulkan dari perangkat pemancar base station apabila Bi-Directional Coupler digunakan pada perangkat sky station begitu juga sebaliknya. Bi-Directional Coupler yang akan direalisasikan diharapkan memiliki copling isolasi sebesar 20 dB baik untuk transmit dan receiver, maupun sebaliknya (Forward Coupling Isolation dan Reverse Coupling Isolation).
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan penelitian mengenai Bi-Directional Coupler yang dapat digunakan untuk melakukan proses pengukuran parameter – parameter yang mendukung performansi teknologi nano satelit, Bi-Directional Coupler yang penulis rancang diharapkan dapat digunakan sebagai pembagi jalur antara transmitter (TX) dan receiver (RX).
Untuk itu dalam tugas akhir ini dirancang dan direalisasi Bi-Directional Coupler pada frekuensi 2.425 GHz, Bi-Directional Coupler memiliki karakteristik yang harus dipenuhi khususnya pada port coupling akan menghasilkan nilai ± -20 dB, RL ? -20 dB, sedangkan hasil untuk port isolasi ? -20 dB agar alat dapat diaplikasikan sesuai dengan tujuan. Pada simulasi didapatkan hasil bandwidth sesuai spesifikasi dengan nilai return loss sebesar -46.83 dB, isolasi sebesar -23.72 dB, coupling sebesar -28.93 dB. Hasil pengukuran dari Bi-Directional Coupler yang direalisasikan memiliki bandwidth sesuai spesifikasi, nilai return loss sebesar -43.12 dB, isolasi sebesar -23.08 dB, dan nilai coupling sebesar -23.68 dB
Kata Kunci : Isolasi, Bi-directional, Receiver dan Transmitter