PT X merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang manufaktur dan pengerjaan proyek untuk produk dan jasa
teknologi. Memasuki tahun 2016, perusahaan mengalami perubahan organisasi
dalam rangka melakukan pengembangan dan inovasi teknologi. Perubahan
organisasi berupa perubahan fokus bisnis dimana sebelumnya tertuju pada kegiatan
jasa engineering yang sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen menjadi
proses manufaktur dan pengerjaan proyek untuk produk dan jasa yang ditawarkan
di bidang ICT, sektor energi, infrastruktur dan transportasi, dan sektor pertahanan
keamanan. Hal ini berdampak pada perubahan visi, misi, fokus bisnis dan struktur
organisasi yang semula terdapat 21 divisi menjadi 13 divisi dan 1 tim setara divisi.
Kondisi saat ini menunjukkan adanya fenomena kekosongan calon pemimpin
pengganti pada delapan jabatan level Kepala Bagian disebabkan tidak adanya
personel yang tepat untuk mengisi jabatan. Selain itu, persentase karyawan yang
memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) sebesar 11% untuk posisi manajerial dan
operasional serta kendala keterbatasan individu untuk mencapai target
kompetensinya menyebabkan sulit mencari calon pemimpin pengganti. Oleh
karena itu, perlu dilakukan perencanaan kebutuhan dan kriteria karyawan.
Perencanaan kebutuhan dan kriteria karyawan dalam rangka menerapkan program
manajemen talenta diawali dengan mengidentifikasi kriteria talenta. Proses
identifikasi kriteria mengutamakan pengisian key positions yang sangat
berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan. Hasil identifikasi kriteria talenta dari
key positions akan dipetakan dalam Human Asset Value (HAV) Matrix. Penentuan
kriteria pada model HAV Matrix berdasarkan data penilaian potensi dan kinerja
yang digunakan perusahaan. Hasil pemetaan berupa kriteria talenta yang
dibutuhkan berdasarkan profil-profil pada HAV Matrix yang dibedakan oleh lima
jenis kategori karyawan yaitu Anomalies, Low Group, Middle Group, Superior
Group dan Top Group. Setiap profil pada HAV Matrix berdasarkan lima tingkatan
potensi dan kinerja.
Hasil identifikasi menunjukkan adanya 12 jabatan Kepala Bagian dengan 8 nama
jabatan yang berbeda. Hasil pemetaan kriteria talenta dari kriteria Kepala Bagian
pada HAV Matrix di PT X terbagi ke dalam profil Star Player (Kepala Bagian
Perencanaan Strategis, Kepala Bagian Product Management, Kepala Bagian
Account, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengendalian Penjualan, Kepala Bagian
Project Engineering, Kepala Bagian Operasi dan Kepala Bagian Gudang dan
Pengangkutan) sebanyak 7 jabatan dan profil Rising Star (Kepala Bagian Produksi)
sebanyak 1 jabatan.
Kata kunci : manajemen talenta, pemetaan talenta, matriks HAV, potensi, kinerja