Munculnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dan terus meningkatnya jumlah pengguna internet sehingga memicu berkembangnya e-commerce di Indonesia. Selain itu, UMKM dengan sektor industri kreatif semakin bertambah khususnya di Bandung. Di Bandung subsektor industri kreatif paling banyak jumlahnya adalah subsektor fesyen sebesar 842 (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, 2015). Karena itu penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor pendorong usaha mikro dan kecil dalam mengadopsi e-. commerce dengan subsektor fesyen dan faktor yang paling dominan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 usaha mikro atau kecil. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga faktor pendorong dalam mengadopsi e-commerce di Bandung yaitu faktor kesiapan teknologi, faktor eksternal perusahaan dan faktor internal perusahaan. Faktor yang paling dominan adalah faktor kesiapan teknologi.
Kata kunci : UMKM, e-commerce, industri kreatif, fesyen, analisis faktor