Krisis dan Paradoks Film Indonesia

Garin Nugroho; Dyna Herlina S

Informasi Dasar

16.01.472
791.43
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
24

Tak banyak buku tentang film Indonesia yang diterbitkan, terlebih terkait sejarah film dengan konteks kesenian dan perubahan sosial politik yang terjadi di masanya. Karena itu, buku Krisis dan Paradoks Film Indonesia mengisi kekosongan tersebut.

Buku ini membahas film dalam enam babak. Indonesia berkali-kali menghadapi globalisasi dalam beragam bentuk: modal dan administrasi perkebunan (1900), tiruan produk impor (1970-1985), dan liberalisasi ekonomi (1985-1998). Di dalam negeri terjadi beberapa kali perseteruan politik atau ideologis dalam berbagai bentuk periode: kemerdekaan (1930-1950), pembasmian komunisme (1950-1970), serta kebebasan dan radikalisme (1998-2013). Globalisasi dan pertentangan ideologis memengaruhi konstelasi ekonomi, politik, budaya pop, dan tentu saja film.

Sejarah selalu berulang, dinamika perfilman bergerak dalam kutub krisis dan paradoks. Pengalaman pribadi penulis saat berbenturan dengan berbagai konteks di atas turut menjadi penguat kisah dan analisis dalam buku ini.

“Buku film yang harus dibaca, baik oleh insan film, pelajar, hingga pengamat budaya dan politik. Buku sejarah yang melihat dalam hubungan timbal balik dengan kondisi sosial politik 1900-2013.” Christine Hakim (produser dan artis)

“ Sejarah film yang ditulis dengan renyah dalam bingkai sosial politik yang aktual dan unik, patut dan perlu dibaca.” Ifa Isfansyah (pengajar dan sutradara Garuda di Dadaku, Sang Penari, dan Pendekar Tongkat Emas)

Subjek

FILMS
 

Katalog

Krisis dan Paradoks Film Indonesia
978-979-709-936-7
xv, 352p.; il.; 23 cm
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Garin Nugroho; Dyna Herlina S
Perorangan
 
 

Penerbit

Kompas Media Nusantara
Jakarta
2015

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini