E-democracy (kombinasi dari kata elektronik dan demoracy/ demokrasi) mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta strategi dalam politik. Aktor dan sektor dalam konteks ini termasuk pemerintah, pejabat terpilih, media, organisasi politik, dan warga/pemilih. E-democracy bertujuan agar masyarakat lebih aktif dalam berpartisipasi dalam dunia politik . E-democracy adalah sebuah konsep yang relatif baru, yang telah muncul keluar dari popularitas internet dan kebutuhan untuk menghidupkan kembali minat dalam proses demokrasi. Warga lebih bersedia untuk menggunakan situs web untuk mendukung calon mereka.
Pada tugas akhir ini, implementasi dilakukan untuk melibatkan peran mahasiswa dalam menuangkan aspirasi. Implementasi dilakukan dengan berbasis website, yang berisikan tentang e-forum, e-campaign, e-voting, e-aspiration, Frequently Asked Questions (FAQ). Diterapkan pada ruang lingkup sistem komputer IT Telkom, untuk memberikan fasilitas sharing melalui website yang dibuat. Tugas akhir ini menggunakan dua pengujian,antara lain pengujian alpha yang mengacu kepada fungsionalitas website, dan pengujian beta yang menggunakan kuesioner yang disebar ke lima partai besar di Bandung.Partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (GOLKAR), Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hasil dari pengujian alpha menunjukkan bahwa fungsional dari website e-democracy ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.Sedangkan pada pengujian beta yang berasal dari kuesioner mendapat hasil “Baik” (penilaian : Sangat Kurang, Kurang, Cukup, Baik, Sangat Baik) disetiap aspek penilaian. Pengujian beta diadakan di lima tempat dan partai yang berbeda,dan setiap partisipan melakukan demo secara langsung.