Air Mata Surga – “Karena aku wanita, aku sanggup menghadapinya”. Film ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan cintanya sampai akhir hayat. FIKRI, Dokter Ahli Desain sekaligus lulusan Maha Santri di Jakarta, menikahi FISHA, mahasiswi S-2 dari Yogyakarta yang belum lama dikenalnya. Bagi Fikri, Fisha adalah “ranting terindah” yang pernah dia temui dalam belantara kehidupan ini, sehingga dia tidak perlu menunggu lama-lama. Padahal HAMZAH, teman Fisha sejak kecil, sudah lama menaruh hati pada Fisha. Bahkan BUNDA (ibu Fisha) dan WENI (sahabat Fisha) juga mendukung kedekatan mereka. Tapi Fisha menganggap Hamzah seperti kakaknya sendiri. Mustahil baginya untuk bisa memiliki perasaan lebih dari itu.
Namun hubungan Fisha dengan HALIMAH (ibu Fikri) kurang harmonis. Sudah lama Halimah menjodohkan Fikri dengan anak dari sahabat almarhum suaminya. Takdir berkata lain, malang tak dapat ditolak, Fisha mengalami keguguran sampai dua kali. Fisha sangat sedih dan terpukul. Fikri tidak pernah menyalahkan Fisha sedikit pun atas segala musibah yang terjadi.