ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan sinar matahari yang melimpah. Negara tropis memiliki berbagai macam kelebihan seperti tanahnya yang subur, curah hujan yang tinggi, sinar matahari yang melimpah, flora fauna yang beranegaragam. Oleh karena itu Indonesia pernah di terkenal sebagai Negara Agraris karena cukup berhasil swasembada bahan pangan, semisal beras. Kini, kelayakan menyandang predikat itu pantas dipertanyakan kembali seiring dengan makin rajinnya Indonesia mendatangkan bahan pangan dari negara lain. Maka diperlukannya tindakan real untuk memulihkan kondisi pertanian Indonesia khususnya di pulau Jawa yang merupakan lumbung Padi di Indonesisa. Salah satu faktor terjadinya penurunan swasembada bahan pangan beras adalah tidak akuratnya data yang di dapat oleh mentri pertanian sehingga tidak meratanya distribusi pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya ke seluruh wilayah.
Peta digital ini akan menggabungkan data spasial yang diambil menggunakan satelit dan data atribut yang diambil dari hasil survei atau sensus berupa sarana dan prasarana dari pemerintah terkait serta data wilayah pulau jawa seperti kota besar, perdesaan, wilayah pemukiman dan jumlah penduduk.
Pada Proyek Akhir ini telah berhasil direalisasikan aplikasi peta digital pemantauan padi di pulau Jawa berbasis Sistem Informasi Geografis menggunakan ArcGIS desktop dengan interface berupa website sistem informasi geografis WebGIS Sigaptani. WebGIS yang dibuat menyajikan informasi guna mendukung fungsi manajemen melalui akses pemetaan terkait posisi, estimasi dan potensi luas lahan, potensi tanaman padi berdasarkan tingkat pertumbuhan kategori lahan, dan pemantauan lahan dan tanaman padi. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk pop-up pada peta berupa card, tabel dan diagram terkait informasi padi di pulau jawa.
Kata Kunci: ArcGIS, Pertanian, Citra Satelit, Padi, Peta Digital