Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi pemrograman Radio Komunitas Seni Budaya. Penelitian ini berfokus pada strategi pemrograman program di Radio Komunitas Seni Budaya. Strategi yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah strategi pemrograman yang dikemukakan oleh Sydney W. Head. yaitu, Kesesuaian, Membangun Kebiasaan, Pengontrolan Aliran Pendengar, Pemeliharaan Sumber Daya Program dan Daya Tarik yang Luas.
Untuk pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan informan-informan yang berperan penting dan paham mengenai strategi pemrograman dan produksi penyiaran program di Radio Komunitas Seni Budaya. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Sedangkan metode penelitian yang dipilih adalah metode studi kasus.
Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Radio Komunitas Seni Budaya belum sempurna dalam menerapkan teori tentang strategi pemrograman menurut Sydney tersebut. Dalam Kesesuaian, program disiarkan per-tiga jam dan prime time terletak pada jam 15:00 – 18:00 dan setelah jam 19:00. Dalam Membangun Kebiasaan, Radio Komunitas Seni Budaya melakukan pemberitahuan jadwal program yang akan disiarkan dengan diiringi jingle menarik.
Dalam Pengontrolan Aliran Pendengar, Radio Komunitas Seni Budaya menyebutkan nama pendengar yang mengirim SMS atau menelepon saat program mengudara. Dalam Pemeliharaan Sumber Daya Program, materi program diperoleh dari sumbangan masyarakat Ujungberung. Dalam Daya Tarik yang Luas, Radio Komunitas Seni Budaya menyajikan program live on air.
Kesimpulan dari penelitian ini, strategi pemrograman ini dirasa belum tepat untuk diterapkan di radio komunitas karena sebuah radio komunitas harus memiliki sumber daya manusia dan perlengkapan yang memadai untuk bisa merumuskan strategi program yang sempurna.
Kata kunci: Strategi Programming, Media Massa, Radio, Radio Komunitas, Program, Eksistensi.