Salah satu pilihan investor dalam berinvestasi adalah dengan membeli sejumlah saham yang diperdagangkan di BEI. Namun, ketidakpastian return yang diberikan oleh saham tersebut, membuat investasi ini memiliki banyak risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal yang dibentuk dengan Model Indeks Tunggal, serta untuk mengetahui perbedaan hasil return dan risiko portofolio optimal antara perhitungan menggunakan data saham harian dengan data saham bulanan.
Variabel dalam penelitian ini adalah pembentukan portofolio optimal. Portofolio optimal merupakan portofolio dengan kombinasi return ekspektasi dan resiko terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang termasuk pada Indeks Kompas100 yang diperdagangkan di BEI yaitu 100 saham. Sampel diambil menggunakan teknik purpossive sampling didapat sebanyak 75 saham. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Sumber data diambil dari website resmi BEI. Teknik analisis data menggunakan metode indeks tunggal dan uji hipotesis dilakukan dengan uji beda independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 sampel saham perusahaan terpilih, terdapat 31 saham yang masuk ke dalam portofolio optimal berdasarkan perhitungan menggunakan data harian, sedangkan portofolio optimal yang terbentuk dengan menggunakan data bulanan berjumlah 30 kandidat. Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara return dan risiko yang dibentuk menggunakan data saham harian dengan data saham bulanan. Akan tetapi data saham harian mempunyai return lebih besar daripada return bulanan (0.19119% > 0.166782%) dan risiko portofolio data harian lebih kecil daripada data bulanan (0.0016926% < 0.0114743%).
Kata kunci: Model Indeks Tunggal, Portofolio Optimal, Kompas100