Lebih dari 80% bahan baku rotan kebutuhan dunia dihasilkan oleh Indonesia. Kehadiran Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIRNas) di tahun 2012 silam memberikan dampak positif bagi perkembangan rotan Indonesia dimana PIRNas berperan langsung dibawah Kementrian Perindustrian dalam mengembangkan potensi material rotan. Namun kondisi eksisting interior PIRNas yang belum terolah dengan baik menjadi bagian penting yang harus segera ditangani oleh PIRNas. Sejauh ini PIRNas bukan hanya sebagai badan penghasil inovasi rotan terbaru namun juga berperan mempertahankan dan mengembangkan skema perjalanan rotan dan industri rotan Indonesia. Terdapat sebuah skema industri rotan yang terbagi atas tiga segmentasi yaitu segmentasi hulu, hilir dan permukaan dimana pada masing-masing segmentasi terdapat peran dari keahlian yang berbeda namun satu visi. Skema dari tiga segmentasi ini memberikan ide dasar penulis untuk merancang suatu konsep desain interior dengan mengadopsi sistem dari skema 3 segmentasi ini. Dari latar belakang diatas, penulis akan merancang interior PIRNas dengan konsep “Rattan Athmosphere of Indonesia”.