Kita semua tentu sepakat bahwa tidak ada orang yang mau berbisnis untuk merugi. Hal itu mencerminkan bahwa bisnis memiliki aturan mainnya sendiri. Aturan main itu tiada lain adalah the business is the business! Satu-satunya urusan bisnis adalah melipatgandakaan keuntungan. Persoalannya, when will it stop? Penulis membuat suatu distingsi ketat di antara etika dan pralitas serta perbanfingannya dengan agama. Namun mengapa harus menjadi seorang pebisnis yangg baik? Apa jaminannya dan dalam arti apa seorang pebisnis dikatakan secara moral adalah orang baik?