Pengaruh Waktu Sensing Terhadap Kinerja Throughput Dalam Cognitive Radio Network

ANGGA WIJAYA

Informasi Dasar

16.04.315
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Cognitive Radio adalah teknologi baru yang memungkinkan secondary user (unlisence) untuk menggunakan spektrum primer (license) setiap kali tersedia. Spectrum sensing dipengaruhi oleh waktu pendeteksian spektrum frekuensi primer, untuk menghindari adanya kesalahan deteksi. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinerja deteksi pada sistem cognitive radio dengan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Yang berupa, analisis Receiver Operating Characteristic (ROC), sensing time dan throughput. Deteksi dilakukan dengan teknik energy detector. Semakin besar nilai sensing time, maka semakin besar geseran pada distribusi E. Karena geseran distribusi E tersebut dapat mempermudah kerja energy detector untuk medeteksi lebih akurat. Hal ini menyebabkan probability of detection semakin besar. Penggunaan energy detector pada prakteknya kurang baik karena adanya noise power yang tidak menentu atau uncertain noise. Pada saat sensing time berdurasi 24ms, didapatkan received throughput untuk kondisi (iii) sebesar 0.4387 bits/ms, (ii) sebesar 0.2503 bits/ms dan (i) sebesar 0.1040 bits/ms. Maka, sensing time tersebut tepat digunakan untuk sistem cognitive radio dengan teknologi OFDM. Karena pada teknologi OFDM, diperlukan probability of detection (Pd) yang besar untuk meminimalisir adanya gangguan atau interferensi dari secondary user kepada primary user.

Subjek

Cognitive radio networks
 

Katalog

Pengaruh Waktu Sensing Terhadap Kinerja Throughput Dalam Cognitive Radio Network
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANGGA WIJAYA
Perorangan
Fiky Yosef Suratman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini