Pertumbuhaan produk smartphone memang luar biasa di dunia termasuk di Indonesia.
Sejak pertama kali di perkenalkan di Indonesia BlackBerry sangat meledak dari tahun 2008
sampai tahun 2012, namun pada akhir tahun 2012 sampai tahun 2014 BlackBerry mengalami
penurunan yang sangat signifikan dari market share 46% menurun hanya 3% saja di pangsa
pasar Indonesia. Produk BlackBerry mengalami siklus hidup product (product life cycle)
karena dapat dilihat kenaikan maupun penurunan produk BlackBerry secara bertahap. Hal ini
sesuai dengan teori Kotler (2009;405) yang menyatakan tentang tiap tahap siklus hidup
produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif serta teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan berdasarkan pengetahuan tentang BlackBerry, jurnal, website, dan
sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan strategi bauran
pemasaran BlackBerry berdasarkan siklus hidup produk (product life cycle ) yang meliputi
produk, harga, tempat, promosi dari tahun 2008 hingga tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, pada tahapan introduction
BlackBerry sudah melakukan startegi yang cukup tepat, kecuali di produk yang seharusnya
BlackBerry menetapkan harga yang seragam karena dengan keseragaman harga pada setiap
provider konsumen tidak akan terlalu memilih-milih dalam segi harga demi untuk mencoba
produk BlackBerry. Serta pada tahapan Growth, Maturity BlackBerry telah cukup tepat
menjalankan strateginya. Namun di tahapan Decline BlackBerry harus cukup banyak
memperbaiki strateginya pada segi Produk, Saluran distribusi, Pengiklanan dan Promosi