PENGARUH PROFITABILITAS DAN INFLASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014

ANISTIA NURHAKIM SUWARDI

Informasi Dasar

115 kali
16.04.189
332.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

Industri farmasi merupakan industri yang mengalami pertumbuhan setiap tahunnya sehingga menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi. Investor tentu hanya akan menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi penanam modal yang dapat dilihat dari analisis laporan keuangan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yaitu inflasi. makin tinggi inflasi akan semakin menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan. Penurunan profitabilitas dapat menurunkan kemampuan perusahaan untuk membayarkan deviden kepada para pemegang saham dan pandangan investor terhadap kinerja perusahaan akan memburuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM, GPM) dan inflasi terhadap return saham baik secara parsial ataupun simultan pada industri farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011 – 2014 sehingga hasil dari penelitian dapat dijadikan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan oleh investor. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan industri farmasi yang telah diaudit periode 2011 – 2014 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Ada 7 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan regresi data panel karena mengkombinasikan data cross section dan time series, untuk menguji hipotesis digunakan uji F dan uji T. Metode pengujian yang sesuai untuk penelitian yaitu menggunakan model fixed effect. Hasil dari penelitian yaitu bahwa ROA dan NPM berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return saham sedangkan ROE, GPM dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Secara simultan rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM, GPM) dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap return saham. Perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia harga sahamnya dari tahun 2011-2014 meningkat, maka disarankan bagi investor jika berinvestasi di perusahaan subsektor farmasi lebih baik investasi dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa mendapatkan return saham yang besar. investor harus mencermati ROA dan NPM dari laporan keuangan perusahaan karena berpengaruh signifikan terhadap return saham. Semakin tinggi ROA dan NPM maka dapat diprediksi bahwa return saham akan semakin tinggi pula.

Kata kunci: industri farmasi, profitabilitas, inflasi, dan return saham

Subjek

RETURN ON INVESTMENT
Stock - investment, PROFITABILITY, INFLATION

Katalog

PENGARUH PROFITABILITAS DAN INFLASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANISTIA NURHAKIM SUWARDI
Perorangan
Irni Yunita, Aldilla Iradianty
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini