Banyak anggapan bahwa kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) mudah,
kerjanya cuma gambar-gambar doang. Tidak sulit dan tidak keren, karena tidak
ada matematikanya. Kemudian anggapan bahwa profesi seniman, tidak menjanjikan
masa depan yang cemerlang, hidup urakan, berambut gondrong, dan jarang mandi.
Sehingga para orangtua tidak rela putra-putrinya memilih program studi Seni Rupa
dan Desain sebagai pilihan studi di Perguruan Tinggi.
Benarkah kuliah di FSRD gampang dan hanya gambar-gambar saja? Sekarang
coba bayangkan bentuk bangku, selain bangku sekolah dan bangku di warung baso.
Coba temukan ide bangku sebanyak dua puluh jenis dan tuangkan dalam gambar.
Berapa yang dapat pembaca ciptakan? Dua puluh, sepuluh, atau DUA saja?
Mencipta erat kaitannya dengan kreativitas, cita rasa, perlu proses, studi
banding, dan pemikiran yang menyeluruh, sebanding sulitnya dengan matematika.
Melalui buku “Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain”, sahabat
muda terutama peserta didik yang masih duduk di bangku SMA akan mendapatkan
penjelasan tentang:
• Berbagai pilihan program studi di FSRD, materi yang diajarkan, dan lapangan
kerja setelah lulus.
• Sistem penyelenggaraan pendidikan.
• Kriteria dan prinsip penilaian di FSRD.
• Strategi belajar dan manajemen waktu.
• Pentingnya portofolio sebagai cermin diri.
• Testimoni dan karya beberapa alumni FSRD.
Setelah membaca buku ini, sahabat muda bersama-sama para orangtua akan
semakin memahami profesi seniman dan desainer di masa yang akan datang.
Seniman yang bisa menghargai waktu, menepati janji, menciptakan pekerjaan, dan
tentu saja KEREN!