Salah satu penyebab utama kegagalan sebuah proyek adalah tidak adanya manajemen proyek yang baik. Sebagai dampaknya adalah paradigma negatif tentang proyek, bahkan tidak sedikit menjadi bahan temuan KPK. Secara umum, pada dasarnya seorang yang ditunjuk menjadi pimpinan proyek atau manajer proyek ingin menerapkan manajemen proyek dalam mengelola proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Namun kenyataaanya ini bukanlah hal yang mudah.
Berangkat dari fenomena ini, penulis mencoba untuk sedikit berkontribusi menuangkan pemikiran dan berbagi pengalaman yang dirangkum dalam sebuah tulisan, yakni dalam bentuk buku manajemen proyek berbaisis teknologi informasi ini. Baku ini menyajikan cara penyederhanaan sesuatu yang rumit. Salah satu bentuk penyederhanaan dalam buku ini adalah adanya template atau contoh-contoh formulir standar yang digunakan dalam setiap tahapan sebuah proyek dan dituangkan dalam bentuk studi kasus.
Studi kasus dikemas sedemikian rupa sehingga bisa menjelaskan setiap tahapan proyek yang harus dilalui dalam suatu rangkaian manajemen proyek yang komprehensif (menyeluruh) dan terintegrasi (terpadu). Penulis mengemasnya dalam bentuk contoh praktis dan implementatif. Perlu digarisbawahi bahwa template ini bukanlah bentuk baku dalam manajemen proyek. Anda boleh mengubahnya sesuai kebutuhan proyek yang ada.
Buku ini juga membahas mengenai perangkat manajemen proyek yang sering digunakan, yaitu Microsoft Project. Implementasi Microsoft Project untuk mengelola proyek juga dibahas dalam buku ini. Hal ini sengaja penulis sodorkan sebagai bentuk perbandingan dalam pengelolaan sebuah proyek (penggunaan template vs penggunaan Microsoft Project). Boleh jadi Anda menggunakan kombinasi dari keduanya. Silahkan Anda mau pilih yang mana.
Yang terpenting adalah bagaimana esensi dari manajemen proyek tersebut bisa terpenuhi atau bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.