PENGUKURAN KELELAHAN KERJA MENGGUNAKAN METODE BOURDON WIERSMA UNTUK MENGEVALUASI KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA GUDANG FINISHED GOOD MENGGER BANDUNG STUDI KASUS PT. PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES (PCI)

HIMAWAN SANTOSO

Informasi Dasar

16.04.036
658.311 1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kelelahan adalah proses yang mengakibatkan penurunan kesejahteraan, kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja. Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian, karena kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Semua jenis pekerjaan baik formal dan informal dapat menimbulkan kelelahan kerja. Perusahaan Barry Callebaut atau sering dikenal dengan nama PT. Papandayan Cocoa Industries (PCI) sebagai salah satu perusahaan industri multinasional yang bergerak di bidang manufaktur dan penjualan coklat menggunakan sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan dengan kegiatan operasi perusahaan produksi yang berlangsung selama 24 jam per hari secara terus-menerus secara shift (pola waktu kerja) yang terbagi menjadi shift kerja pagi (Shift I) dimulai dari jam 06.00-14.00, shift kerja siang (Shift II) dimulai dari jam 14.00-22.00, dan shift kerja malam (Shift III) dimulai dari jam 22.00-06.00. Penelitian ini menganalisis tingkat kelelahan antara shift pagi, shift siang dan shift malam dengan menggunakan metode Bourdon Wiersma dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Keluhan Kerja (KAUPK2). Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa pekerja pada shift malam mempunyai indikasi kelelahan dengan hasil Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa pekerja pada shift malam mempunyai indikasi kelelahan dengan nilai p-value tingkat ketelitian sebesar 0,000 (<0,05), tingkat kecepatan kerja sebesar 0,007 (<0,05), dan tingkat konsistensi sebesar 0,121 (>0,05), dibandingkan pada pekerja shift pagi dengan nilai p-value untuk variabel tingkat ketelitian sebesar 0,114, tingkat kecepatan sebesar 0,059, dan tingkat konsistensi sebesar 0,045, dan pada pekerja shift siang yang mempunyai nilai p-value tingkat ketelitian sebesar 0,104, tingkat kecepatan sebesar 0,076, dan tingkat konsistensi sebesar 0,060. Kata kunci: Kelelahan, Shift Kerja, Metode Bourdan Wiersma dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Keluhan Kerja (KAUPK2)

Subjek

Ergonomics
 

Katalog

PENGUKURAN KELELAHAN KERJA MENGGUNAKAN METODE BOURDON WIERSMA UNTUK MENGEVALUASI KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA GUDANG FINISHED GOOD MENGGER BANDUNG STUDI KASUS PT. PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES (PCI)
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HIMAWAN SANTOSO
Perorangan
Mira Rahayu, Ilma Mufidah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

tempatkan teratas: rasio terbesar/ terbanyak disetujui/ terbaru
  Product Design and Ergonomi Development 27 August, 2016
library – Library System
Ergonomi dan design sistem Kerja Human
0 komentar.
anda harus sign-in untuk memberikan komentar
1 dari 1 (100%) orang menyetujui ulasan ini membantu.
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini