Teknologi Visible Light Communication (VLC) merupakan suatu pengembangan teknologi 5G yang memungkingkan komunikasi tanpa kabel dengan menggunakan spektrum cahaya tampak. Setelah pertama kali invasi yang dilakukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1881 mengenai photophone, kini berbagai riset mengenai VLC semakin gencar dilakukan, seperti di Jepang, Inggris, dan Perancis. Berdasarkan riset yang dilakukan dan masih terus dikembangkan, VLC memungkingkan komunikasi antarkendaraan dan sebagai netowrking pada lingkungan indoor.
Koperasi Galur Murni Kabupaten Jember memiliki satu ruang penyimpan cooling unit (ruang pendingin) yang terhubung dengan ruang transfer. Khususnya pada sekitar pukul 06.30 sampai 09.00 dan pukul 15.30 sampai pukul 17.00, keadaan di ruang transfer akan padat oleh orang yang membawa susu segar hasil perahan peternak. Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu sistem keamanan pintu cooling unit Koperasi Galur Murni Kabupaten Jember berbasis VLC. Pada bagian pengirim dibutuhkan perangkat ponsel Android yang dipasang aplikasi Tiny Flashight untuk mengirim kode morse sementara pada sisi penerima dibutuhkan sensor cahaya berupa LDR. Kunci berupa data yang diubah ke dalam bentuk morse akan dikirim ke penerima sehingga sistem mikrokontroler akan menerjemahkan perubahan hambatan yang diterima LDR menjadi kode kunci yang valid.
Berdasarkan implementasi dan pengujian, kunci solenoid yang berfungsi sebagai slot kunci pintu dapat terbuka jika kode yang dimasukkan benar dan diterima secara sempurna oleh LDR dengan jarak maksimal 12 cm.