Fasilitas yang nyaman sangat dibutuhkan dalam sebuah Art Center. Kebutuhan ruang yang tidak maksimal tidak akan dapat mewadahi aktifitas pengelola maupun pengunjung dalam kegiatan berkeseninan selain itu sistem penghawaan dan pencahayaan yang kurang maksimal akan berdampak pada suhu udara di dalam ruangan menjadi lembab sehingga berdampak fatal pada karya pamer, fasilitas pendukung yang kurang memenuhi standarisasi interior pada Barli Art Center. Perancangan Tugas Akhir ini lebih mengutamakan ruang lingkup kegiatan pengelola dan pengunjung. Khususnya pada desain interior Barli Art Center. Adapun perencanaan dan perancangan interior Barli Art Center mencakup ruang lingkup fasilitas interior. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, majalah, dan internet untuk mengetahui tren dan teknologi yang berkembang di dunia interior, observasi, wawancara langsung dengan pihak pengelola Bale Seni Barli, programming, dan konsep desain. Secara keseluruhan konsep perancangan Museum Barli Art center adalah membuat tempat yang mampu memberi apreasiasi terhadap karya seniman agar lebih bernilai. Dalam hal ini desainer interior berperan penting dalam perancangan interior Barli Art Center untuk memfasilitasi kreatifitas dan apresiasi agar aktivitas dan alur kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan seni dapat berjalan dengan lancar juga dapat mewadahi aktifitas pelaku seni maupun pihak pengelola berdasarkan standar dan syarat-syarat pokok dalam perancangan interior Barli Art Center untuk memenuhi kriteria standar ruang pamer galeri seni yang memadai.
Kata Kunci : Barli Art Center, Seni, Desain Interior