Perusahaan farmasi merupakan salah satu sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan farmasi memproduksi obat-obatan ataupun bahan baku untuk membuat obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor fundamental perusahaan yang berupa Inflasi, Growth dan Earnings per Share terhadap harga saham perusahaan farmasi secara simultan dan parsial tahun 2009-2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Dengan kriteria sampel yang digunakan adalah perusahaan yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 serta secara konsisten mengeluarkan laporan keuangan tahunan.
Teknik analisis yang digunakan adalah Metode Analisis Data Panel dan menggunakan uji-F serta uji-t untuk menguji variabel secara simultan dan parsial serta menggunakan E-views 6.0 sebagai toolsnya. Model persamaan regresi data panel yang didapat dalam penelitian ini adalah model Random Effect.
Hasil yang diperoleh adalah Inflasi, Growth dan Earnings per Share secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan farmasi tahun 2009-2013. Kemudian secara parsial, Earnings per share memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sementara Inflasi dan Growth tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Koefisien determinasi (R2) yang didapatkan sebesar 0,876941, hal ini menunjukkkan bahwa variabel Inflasi, Growth dan Earnings per Share mampu menjelaskan variabel harga saham sebesar 87,77%. Sedangkan sisanya 12,23% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Inflasi, Growth, Earnings per Share, Harga Saham