ABSTRAK Drop Call pada jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) merupakan pemutusan kanal trafik oleh UE (User Equipment) ataupun Node-B yang disebabkan oleh faktor transmisi atau jaringan dan hal tersebut tidak dikehendaki oleh pelanggan. Pada tugas akhir ini dianalisis penyebab terjadinya drop call serta dilakukan optimasi pada jaringan 3G-UMTS. Daerah penelitian yang dianalisis ialah daerah Dayeuh Kolot, Bandung.
Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data performansi existing baik dari data Statistic serta hasil pengukuran kinerja dengan cara drive test. Drive test dilakukan pada tanggal 8 Mei 2015 pada pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB menggunakan software TEMS 8.0 Dari hasil drive test before didapatkan nilai RSCP berada pada bad level, yaitu pada range -93 dbm. Sedangakan nilai Ec/No berada pada bad level, yaitu pada range -18 db. Dari hasil drive test juga ditemukan kasus drop call sebanyak 1 kasus. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini meliputi: Coverage analysis, Overshooting analysis. Dan parameter yang diperhitungkan untuk analisis dan optimasi ialah Ec/No, RSCP.
Pada penelitian tugas akhir ini didapatkan nilai parameter sebagai berikut RSCP sebesar -93 dBm Ec/No sebesar -18 dB. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan drop call yang terjadi di daerah Dayeuh kolot, Bandung tepatnya pada Jalan Radio Palasari disebabkan oleh coverage problem dan overshooting problem. Drop call terjadi karena cakupan sinyal dari node-B yang kurang baik, indikator coverage problem pada UMTS adalah RSCP. Dimana RSCP yang diperoleh pada saat drive test berada pada level yang buruk yaitu –93 dbm. sedangkan overshoot sendiri merupakan suatu kondisi dimana terdapat sel yang men-serving daerah yang terletak sangat jauh dari koordinatnya. Dikatakan jauh dapat ditinjau berdasarkan daerah yang di cover sel tersebut seharusnya di cover oleh sel yang terletak lebih dekat. Dimana pada kasus drop call ini site Dayeuh Kolot mengalami overshooting problem. Selanjutnya dilakukan optimasi melalui simulasi menggunakan software Atoll. Optimasi yang dilakukan yaitu mengubah coverage area yang dilayani oleh node-B dengan melakukan teknik tilting antenna. Sebelumnya sudut kemiringan antenna pada Site Dayeuh Kolot bernilai
v
4º. Sesudah dilakukan tilting diubah menjadi 5º. Dari hasil analisis dan optimasi ini dapat dilihat perubahan yang terjadi pada daerah yang bermasalah tersebut.
Kata Kunci: drop call, KPI, coverage problem, overshoot, drive test, 3G-UMTS