Komunitas dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk saling berinteraksi dengan sesamanya. Dengan adanya interaksi tersebut dapat mengembangkan dirinya agar menjadi manusia seutuhnya. Di Kota Bandung, perkembangan komunitas saat ini, khususnya komunitas motor berjalan dengan pesat. Komunitas Motor Box (KOMBO) Bandung adalah salah satu komunitas motor yang baru terbentuk dan sedang berkembang. Namun, terdapat permasalahan dari berbagai aspek dalam komunitas. Diperlukan analisis kajian faktor eksternal dan internal komunitas KOMBO, sehingga komunitas mengetahui aspek yang harus diperbaiki atau dipertahankan agar komunitas KOMBO dapat terus berkembang.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Periode penelitian dimulai pada Februari 2015 dan berakhir pada Agustus 2015 di Kota Bandung. Variabel yang diteliti adalah variabel eksternal dan internal komunitas. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sedangkan data sekunder melalui studi pustaka dan artikel. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan gambaran kondisi lingkungan eksternal dan internal komunitas serta faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki.
Hasil penelitian menunjukan, berdasarkan analisis internal terdapat 3 faktor kekuatan dan 5 faktor kelemahan sedangkan berdasarkan analisis eksternal terdapat 5 faktor peluang dan 3 faktor ancaman. Penelitian ini juga memberikan 9 saran alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh komunitas agar dapat bertahan serta terus berkembang.
Kata Kunci : komunitas, analisis eksternal, analisis internal, SWOT