Di era global saat ini semua hal dapat saling terhubung karena didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang pesat. Hal ini menyebabkan meningkatnya ancaman terhadap keamanan informasi dilihat dari jumlah maupun dari tingkat kecanggihannya. Tujuan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat adanya manajemen keamanan informasi di perguruan tinggi. Variabel-variabel yang mempengaruhi adanya manajemen keamanan informasi dibagi menjadi lima yaitu awareness, management support, budget, security policy, and organization mission. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode penerapan analisis faktor. Populasi dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi yang ada di kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Berdasarkan hasil analisis faktor, maka terbentuk dua faktor, yaitu faktor pertama dengan variabel awareness, budget, information security policy, dan top management support, dan faktor kedua dengan variabel organization mission. Jika ingin implementasi manajemen keamanan informasi berhasil maka perguruan tinggi harus melaksanakan semua variabel dari faktor pertama (awareness, budget, information security policy, dan top management support). Karena faktor pertama mempunyai pengaruh yang besar terhadap implementasi manajemen keamanan informasi.
Kata kunci : Manajemen Keamanan Informasi, Keamanan Informasi, Analisis Faktor, Faktor yang Mempengaruhi