Perkembangan teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan perilaku online dalam menggunakan internet banking dengan mengadopsi model UTAUT yang diusulkan oleh Kholoud Ibrahim (2009) dengan megukur variabel effort expectancy, performance expectancy, social influance, internet skill, prior experience, website quality, trust dan internet banking usage. Proses pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling secara acak dengan mengambil sampel di Bandung. Penyebaran kuesioner melalui online dan offline, dari 300 kuesioner yang disebarkan, 299 kuesioner kembali dan sebanyak 280 kuesioner diolah karena memiliki jawaban yang lengkap.
Penelitian ini menggunakan metode analisis PLS (Partial Least Square) dengan program SmartPLS 3.0 untuk menguji kausalitas dalam model yang sudah diusulkan. Studi ini menemukan bahwa performance expectancy memediasi hubungan effort expectancy dan social influance dalam menggunakan internet banking. Prior experience merupakan penentu kuat yang mempengaruhi website quality, yang dapat meningkatkan usage behavior menggunakan internet banking. Penelitian ini menunjukkan pengaruh usage behavior dari pengaruh faktor performance expectancy, effort expectancy, social influance dan trust.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan pengguna internet banking sebaiknya pihak bank perlu membuat strategi mereka agar lebih menarik masayarakat ataupun nasabah untuk menggunakan internet banking. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel prior experience, internet skill dan website quality merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya.