Orang yang rasional didefinisikan sebagai orang yang akan memilih lebih dibandingkan dengan memilih kurang. Jika investor adalah rasional, maka investor tersebut akan memilih porotfolio yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saham - saham Indeks LQ 45 yang dapat dijadikan pembentuk portofolio optimal dan berapa besarnya proporsi dana serta mengetahui besarnya return ekspetasi dan risiko dari portofolio yang terbentuk. Sampel dalam penelitian ini menggunakan saham yang selalu masuk indeks LQ 45 dan tidak melakukan stock split selama lima tahun berturut - turut yaitu pada bulan Februari 2008 – Januari 2015.
Model Indeks Tunggal dipilih dalam penelitian ini sebagai cara atau alat yang dipakai untuk menentukan portofolio optimal. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan jumlah sampel yang diteliti yaitu berjumlah 17, maka tebentuklah lima saham perusahaan yang memenuhi kriteria portofolio optimal, yaitu UNVR (Unilever Indonesia Tbk.) dengan proporsi dana sebesar 34% dari total investasi, JSMR (Jasa Marga (Persero) Tbk.) dengan proporsi dana sebesar 35% dari total investasi, GGRM (Gudang Garam Tbk.) dengan proporsi dana sebesar 9% dari total investasi, BBNI (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.) dengan proporsi dana sebesar 11% dari total investasi, and BBCA (Bank Central Asia Tbk.) dengan proporsi dana sebesar 11% dari total investasi, Portofolio optimal berdasarkan Model Indeks Tunggal memberikan return ekspektasi portofolio sebesar 5.92855% dan risiko portofolio sebesar 1.41614%.
Kata Kunci: Indeks LQ 45, Model Indeks Tunggal, Portofolio Optimal